Oleh : Satwika Adhikara
Sinar rembulan menyingkap malam
Desir angin menerpa kerut wajah renta
Dengan semangat tersisa mendorong kendaraannya
Menyusuri malam demi sebuah harapan
Hidup !
Itulah harapan yang ada
Terkadang harapan itu hanya impian kosong
Silau fajar kadang menusuk keruhnya mata
Tanda kehampaan perjuangan
Dalam perjuangan mencari harapan
Tak jarang ia berjumpa dengan lambaian mesra debur
ombak
Serta tarian manis yang kilat
Menemani datangnya angin dan awan
Menyambutnya di tengah lautan
Ikan-ikan melompat tanda tantangan baginya
Ditemani jala yang selalu diajak bercengkrama
Mencari hidup sejak rembulan tiba
Hingga fajar muncul di cakrawala
Tanda akhir perjuangannya
0 comments:
Post a Comment